A. Pengertian Karya Tulis
Ilmiah
Karya tulis ilmiah adalah
suatu produk dari kegiatan ilmiah. Membicarakan produk ilmiah, pasti kita
membayangkan kegiatan yang dilakukan untuk menghasilkan temuan baru yang
bersifat ilmiah, yaitu penelitian. Memang temuan ilmiah dilakukan melalui
penelitian, namun tidak hanya penelitian merupakan satu-satunya karya tulis
ilmiah.
Karya tulis ilmiah adalah
suatu tulisan yang membahas suatu permasalahan. Pembahasan itu dilakukan
berdasarkan penyelidikan, pengamatan, pengumpulan data yang diperoleh melalui
suatu penelitian. Karya tulis ilmiah melalui penelitian ini menggunakan metode
ilmiah yang sistematis untuk memperoleh jawaban secara ilmiah terhadap
permasalahan yang diteliti. Untuk memperjelas jawaban ilmiah berdasarkan
penelitian, penulisan karya tulis ilmiah hanya dapat dilakukan sesudah timbul
suatu masalah, yang kemudian dibahas melalui penelitian dan kesimpulan dari
penelitian tersebut.
Karya tulis ilmiah sebagai
sarana komunikasi ilmu pengetahuan yang berbentuk tulisan menggunakan
sistematika yang dapat diterima oleh komunitas keilmuan melalui suatu
sistematika penulisan yang disepakati. Dalam karya tulis ilmiah ciri-ciri
keilmiahan dari suatu karya harus dapat dipertanggung jawabkan secara empiris
dan objektif. Teknik penulisan ilmiah mempunyai dua aspek yakni gaya penulisan
dalam membuat pernyataan ilmiah serta teknik notasi dalam menyebutkan sumber
pengetahuan ilmiah yang digunakan dalam penulisan. Penulisan ilmiah harus
menggunakan bahasa yang baik dan benar. Sebuah kalimat yang tidak bisa
diidentifikasikan mana yang merupakan subjek dan predikat serta hubungan apa
antara subjek dan predikat kemungkinan besar merupakan informasi yang tidak
jelas. Penggunaan kata harus dilakukan secara tepat artinya kita harus memilih
kata-kata yang sesuai dengan pesan apa yang harus disampaikannya.
Dalam penelitian yang
digunakan sebagai bahan penulisan karya tulis ilmiah mengutip pernyataan orang
lain sebagai dasar atau sebagai landasan penyusunan penelitian. Pernyataan
ilmiah ini digunakan untuk bermacam-macam tujuan sesuai dengan bentuk
argumentasi yang diajukan. Pernyataan tersebut dapat digunakan sebagai definisi
dalam menjelaskan suatu konsep, atau dapat digunakan sebagai premis dalam
pengambilan kesimpulan pada suatu argumentasi.
Pernyataan ilmiah yang harus kita
gunakan dalam tulisan harus mencakup beberapa hal, yaitu :
Harus dapat kita identifikasikan
orang yang membuat pernyataan tersebut.
Harus dapat kita identifikasikan
media komunikasi ilmiah di mana pernyataan disampaikan apakah dalam makalah,
buku, seminar, lokakarya dan sebagainya.
Harus dapat diindentifikasikan
lembaga yang menerbitkan publikasi ilmiah tersebut beserta tempat domisili dan
waktu penerbitan itu dilakukan. Sekiranya publikasi ilmiah tersebut tidak
diterbitkan maka harus disebutkan tempat, waktu dan lembaga yang melakukan
kegiatan tersebut.
Cara kita mencantumkan ketiga hal
tersebut dalam karya tulis ilmiah disebut teknik notasi ilmiah. Terdapat
bermacam-macam teknik notasi ilmiah yang pada dasarnya mencerminkan hakikat dan
unsur yang sama.
Buku ini memberikan contoh teknik
notasi ilmiah yang menggunakan catatan kaki (Footnote).Catatan kaki
merupakan informasi dari pernyataan yang kita kutip. Di samping itu catatan
kaki dapat digunakan sebagai informasi tambahan yang tidak langsung berkaitan
dengan pernyataan dalam badan tulisan.
Kutipan yang digunakan
dalam karya tulis ilmiah ada dua jenis yaitu kutipan langsung dan kutipan
tidak langsung. Kutipan langsung merupakan pernyataan yang kita tulis dalam
karya tulis ilmiah susunan kalimat aslinya tanpa mengalami perubahan sedikit
pun. Kutipan tak langsung merupakan kutipan pendapat atau pernyataan orang lain
dengan melakukan perubahan kalimat yang dikutip disesuaikan dengan bahasa
penulis itu sendiri.
B. Persyaratan Karya Tulis Ilmiah
Karya tulis ilmiah merupakan
perwujudan kegiatan ilmiah yang dikomunikasikan lewat bahasa tulisan. Karya
tulis ilmiah adalah karangan atau karya tulis yang menyajikan fakta dan ditulis
dengan menggunakan metode penulisan yang baku.
Hal-hal yang harus ada dalam
karya ilmiah antara lain:
Karya tulis ilmiah memuat gagasan
ilmiah lewat pikiran dan alur pikiran.
Keindahan karya tulis ilmiah
terletak pada bangun pikir dengan unsur-unsur yang menyangganya.
Alur pikir dituangkan dalam
sistematika dan notasi.
Karya tulis ilmiah terdiri dari
unsur-unsur: kata, angka, tabel, dan gambar, yang tersusun mendukung alur pikir
yang teratur.
Karya tulis ilmiah harus mampu
mengekspresikan asas-asas yang terkandung dalam hakikat ilmu dengan
mengindahkan kaidah-kaidah kebahasaan.
Karya tulis ilmiah terdiri dari
serangkaian narasi (penceritaan), eksposisi (paparan), deskripsi (lukisan) dan
argumentasi (alasan).
Karya ilmiah adalah suatu karya
tulis yang membahas suatu permasalahan. Pembahasan dilakukan berdasarkan
penyelidikan, pengamatan, pengumpulan data yang didapat dari suatu penelitian.
Karya tulis ilmiah harus memiliki
gagasan ilmiah bahwa dalam tulisan tersebut harus memiliki permasalahan dan
pemecahan masalah yang menggunakan suatu alur pemikiran dalam pemecahan
masalah. Alur pemikiran tersebut tertuang dalam metode penelitian. Metode
penelitian ilmiah pada hakikatnya merupakan operasionalisasi dari metode keilmuan.
Dengan kata lain bahwa struktur berpikir yang melatarbelakangi langkah-langkah
dalam penelitian ilmiah adalah metode keilmuan.
Metode penelitian yang
digunakan untuk mengungkapkan pemecahan masalah memiliki pengertian sebagai
berikut:
Penelitian adalah usaha yang
sistematik dan terorganisasi untuk menyelidiki masalah spesifik yang memerlukan
pemecahan.
Cara ilmiah yang digunakan untuk
mendapatkan data dengan tujuan tertentu.
Cara ilmiah dilandasi oleh metode
rasional dan metode empiris serta metode kesisteman.
Penelitian meliputi proses
pemeriksaan, penyelidikan, pengujian dan eksperimen yang harus diilakukan
secara sistematik, tekun, kritis, objektif, dan logis.
Penelitian dapat didefinisikan
sebagai pemeriksaan atau penyelidikan ilmiah sistematik, terorganisasi
didasarkan data dan kritis mengenai masalah spesifik yang dilakukan secara
objektif untuk mendapatkan pemecahan masalah atau jawaban dari masalah
tersebut.
Metode penulisan karya tulis
ilmiah mengacu pada metode pengungkapan fakta yang biasanya berasal dari hasil
penelitian dengan berbagai metode yang digunakan. Karya tulis ilmiah dapat juga
disebut sebagai laporan hasil penelitian.
Laporan hasil penelitian ditulis
sesuai dengan tujuan laporan tersebut dibuat atau ditujukan untuk keperluan
yang dibutuhkan. Laporan hasil penelitian dapat ditulis dalam dua macam, yaitu
sebagai dokumentasi dan sebagai publikasi. Perbedaan kedua karya tulis ilmiah
ini terletak pada format penulisan.
Karya tulis ilmiah sebagian besar
merupakan publikasi hasil penelitian. Dengan demikian format yang
digunakan dalam karya tulis ilmiah ini ditentukan oleh isi penelitian yang
menggambarkan metode atau sistematika penelitian. Metode penelitian secara
garis besar dapat dibagi dalam empat macam.yaitu yang disusun
berdasarkan hasil penelitian kuantitatif, hasil penelitian kualitatif,
hasil kajian pustaka, dan hasil kerja pengembangan.
Karya tulis ilmiah yang berupa
hasil penelitian ini dapat dibedakan berdasarkan sasaran yang dituju oleh
penulis. Karya tulis ilmiah untuk kepentingan masyarakat akademik
berupaskripsi, tesis, dan disertasi. Karya tulis ilmiah untuk
kepentingan masyarakat akademik bersifat teknis, berisi apa yang diteliti secara
lengkap, mengapa hal itu diteliti, cara melakukan penelitian, hasil-hasil yang
diperoleh, dan kesimpulan penelitian. Isinya disajikan secara lugas dan.
objektif. Karya tulis ilmiah untuk kepentingan masyarakat umum biasanya
disajikan dalam bentuk artikel yang lebih cenderung menyajikan hasil penelitian
dan aplikasi dari hasil penelitian tersebut dalam subtansi keilmuannya.
Dari berbagai macam bentuk karya
tulis ilmiah, karya tulis ilmiah memiliki persyaratan khusus. Persyaratan karya
tulis ilmiah adalah:
Karya tulis ilmiah menyajikan
fakta objektif secara sistematis atau menyajikan aplikasi hukum alam pada
situasi spesifik.
Karya tulis ilmiah ditulis secara
cermat, tepat, benar, jujur dan tidak bersifat terkaan. Dalam pengertian jujur
terkandung sikap etik penulis ilmiah yakni mencantukan rujukan dan kutipan yang
jelas.
Karya tulis ilmiah disusun secara
sistematis setiap langkah direncanakan secara terkendali, konseptual dan
prosedural.
Karya tulis ilmiah menyajikan
rangkaian sebab-akibat dengan pemahaman dan alasan yang indusif yang mendorong
pembaca untuk menarik kesimpulan.
Karya tulis ilmiah mengandung
pandangan yang disertai dukungan dan pembuktian berdasarkan suatu hipotesis
Karya tulis ilmiah hanya
mengandung kebenaran faktual sehingga tidak akan memancing pertanyaan yang
bernada keraguan. Penulis karya ilmiah tidak boleh memanipulasi fakta, serta
tidak bersifat ambisius dan berprasangka, penyajian tidak boleh bersifat
emotif.
Berdasarkan uraian di atas, maka
dalam menulis karya ilmiah memerlukan persiapan yang dapat dibantu dengan
menyusun kerangka tulisan. Di samping itu, karya tulis ilmiah harus
http://esa113.weblog.esaunggul.ac.id/2013/10/02/tata-tulis-ilmiah/