Ø Pengetian kata
Kata adalah kumpulan beberapa huruf yang memiliki makna
tertentu. Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) kata adalah unsur bahasa
yang diucapkan atau dituliskan yang merupakan perwujudan suatu perasaan dan
pikiran yang dapat dipakai dalam berbahasa. Dari segi bahasa kata diartikan
sebagai kombinasi morfem yang dianggap sebagai bagian terkecil dari kalimat.
Sedangkan morfem sendiri adalah bagian terkecil dari kata yang memiliki makna
dan tidak dapat dibagi lagi ke bentuk yang lebih kecil.
Ø Imbuhan dalam bahasa asing dan upaya
pengindonesian
a. Berasal dari bahasa Sanskerta, yaitu: -man, -wan, -wati.
b. Berasal dari bahasa Arab, yaitu: -i, -wi, -iah.
c. Berasal dari bahasa Inggris, yaitu: -is, -istis, -isasi.
Contoh kata-kata berimbuhan asing tersebut adalah:
- seniman (asal kata: seni)
- hartawan (asal kata: harta)
- wartawati (asal kata: warta)
- insani (asal kata: insan)
- duniawi (asal kata: dunia)
- lahiriah (asal kata: lahir)
- praktis (asal kata: praktik)
- materialistis (asal kata: material)
- spesialisasi (asal kata: special
b. Berasal dari bahasa Arab, yaitu: -i, -wi, -iah.
c. Berasal dari bahasa Inggris, yaitu: -is, -istis, -isasi.
Contoh kata-kata berimbuhan asing tersebut adalah:
- seniman (asal kata: seni)
- hartawan (asal kata: harta)
- wartawati (asal kata: warta)
- insani (asal kata: insan)
- duniawi (asal kata: dunia)
- lahiriah (asal kata: lahir)
- praktis (asal kata: praktik)
- materialistis (asal kata: material)
- spesialisasi (asal kata: special
Ø Sinonimi adalah hubungan atau relasi
persamaan makna. Hubungannya bersifat timbal balik; dapat kita katakan
bahwa nasib bersinonim dengan takdir, ataupun sebaliknya
katatakdir bersinonim dengan nasib. Jadi, bentuk kebahasaan yang
satu memiliki kesamaan makna dengan bentuk kebahasaan yang lain. Walaupun
kata-kata bersinonim tersebut memiliki kesamaan makna, tetapi kesamaan makna
itu tidak bersifat menyeluruh (total) atau benar-benar hanya bersifat “mirip”.
Contoh sinonimi
mati = tewas
ayah = bapak
pintar = pandai
cantik = molek
bunga = kembang
hemat = irit
bodoh = dungu
kejam = bengis
Ø Antonimi berasal dari bahasa Yunani kuno,
yaitu onoma yang berarti ‘nama’ dan anti yang berarti ‘melawan. Jadi antonimi
adalah ‘nama lain untuk benda lain pula’. Venhaar menjelaskan (1978)
mendefinisikan antonimi adalah ungkapan (berupa kata, dapat pula dalam bentuk
frase atau kalimat).
Contoh : besar X kecil
pulang X pergi
Contoh Antonim :
•kerasx lembek
•naikx turun
•kayax miskin
Ø hiponimi berasal dari bahasa Yunani kuno,
yaitu onoma berarti “nama” dan hypo berarti “di bawah”. Jadi, secara harfiah
berarti “nama yang termasuk di bawah nama lain”. Sesuai dengan yang diungkapkan
Keraf (2005:38)
Hiponimi adalah semacam relasi antar kata yang berwujud
atas- bawah, atau dalam suatu makna terkandung sejumlah komponen yang lain.
Karena ada kelas atas yang mencakup sejumlah komponen yang lebih kecil dan ada
kelas bawah yang merupakan komponen komponen yang tercakup dalam kelas atas,
maka kata yang berkedudukan di kelas atas ini disebut superordinat dan kata
yang berada di kelas bawah disebut hiponim. Istilah superordinat dan hiponim
adalah istilah semantic
Ø Homonim
berasal dari kata homo berarti sama dan nym berarti
nama. Berarti
homonim adalah kata yang penamaan dan pengucapannya
sama tetapi artinya berbeda. Saya sudah bisa menyetir mobil Tetanggaku terkena
bisa ular yang mematikanAda Orang beruang sedang belanja.Besok senin akan
diadakan Rapat OSISsudah 10 kali yang dilewatinya.
Ø Polisemi adalah suatu kata yang mempunyai
makna lebih dari satu.
Contoh :
a. Saya masih punya hubungan darah dengan keluarga Bu Rani. (darah=kesaudaraan)
b. Tubuhnya berlumuran darah setelah kepalanya terbentur tiang listrik. (darah=yang berada dalam tubuh)
Contoh :
a. Saya masih punya hubungan darah dengan keluarga Bu Rani. (darah=kesaudaraan)
b. Tubuhnya berlumuran darah setelah kepalanya terbentur tiang listrik. (darah=yang berada dalam tubuh)
Ø Pengertian Kalimat Efektif
Kalimat efektif adalah kalimat yang mengungkapkan pikiran atau gagasan yang disampaikan sehingga dapat dipahami dan dimengerti oleh orang lain.
Kalimat efektif adalah kalimat yang mengungkapkan pikiran atau gagasan yang disampaikan sehingga dapat dipahami dan dimengerti oleh orang lain.
Ø Hal hal yang berhubungan dengan kalimat efektif
· Kesatuan
Gagasan dan Kesepadanan Struktrur
· Kepaduan
(Koherensi) yang Baik dan Kompak
· Penekanan
· Kesejajaran
(Paralelisme)
· Kehematan
· Kelogisan
· Kevariasian
Ø CONTOH KALIMAT EFEKTIF
· Amara
pergi ke sekolah, lantas kerumah temannya untuk belajar. ( Efektif/Efisien )
· Mahasiswi
yang kuliah di perguruan tinggi yang populer itu mendapatkan hadiah
· Dikarenakan
tidak diajak, dia tidak turut belajar berbarengan di rumahku.
http://teksdrama.blogspot.com/2013/05/contoh-kalimat-efektif-dan-kalimat.html#ixzz2i6wOW0bV
http://teksdrama.blogspot.com/2013/05/contoh-kalimat-efektif-dan-kalimat.html#ixzz2i6wOW0bV